DAY 2

semalam gue mendadak galau, karena nggak sengaja lihat story mantan pacar yang kayaknya lagi lamaran karena disitu keluarga pacarnya foto bareng dengan keluarga dia. sial seharusnya bapak dan ibu gue yang ada disitu. Sebenarnya gue pengen datang kesitu lalu berteriak bahwa gue lah yang berhak ada disitu, kayak film Rhoma irama datang disaat terakhir Rika mau nikah sama mas doktor Herman.

tapi niatan itu gue urungkan karena gue takut di tembak oleh bapaknya sidia yang seorang anggota TNI aktif.

gue merasa sakit hati, bajingan, sudah jadi pengangguran, mantanpun satu persatu nikah. 

gue jadi nggak bisa tidur, mencoba merokok sebatang tetep saja nggak bisa tidur, akhirnya gue ngelamun nggak jelas, merenung kedalam diri gue, apa sih sebenarnya salah gue, kok selalu menjadi pecundang, selalu kalah dalam hal apapun, gue benci. 

dan gue gak tahu jam berapa gue tertidur.

Saat pagi gue terbangun jam 8 pagi karena ada sepupu gue yang masih SD teriak-teriak karena gue disuruh rapat disekolahnya.

hari ini merasa hidup gue agak berguna sedikit. Setidaknya tidak hanya tidur aktivitas gue hari ini. 

dan masih sama seperti kemarin-kemarin ngebayangin hari ini ngapain saja gue nggak berani, takut diluar ekspetasi, pokoknya gue takut ngapain-ngapain.